Ladder Diagram vs Logika Boolean

14 04 2008

Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ladder diagram adalah salah satu bentuk pemrograman yang umum digunakan pada PLC. Metode ini disusun untuk mengurangi kerumitan yang dihadapi oleh teknisi dalam menyeleasaikan tujuannya, dengan cara memodelkan langsung logika yang terjadi pada relay.

PLC banyak dipakai sebagai untai logic, meskipun beberapa PLC terbaru sudah mampu menangani permasalahan analog. Meski begitu, kebanyakan PLC masih dipakai sebagai untai logic, misalnya sebagai pengendali untuk ESD (Emergency Shut Down). Sebagaimana umumnya dalam untai logic/digital, penyelesaian permasalahan tersebut akan lebih mudah jika masing-masing komponen input dan output disajikan dalam logika digital / logika boolean, dengan melibatkan tabel kebenaran, menyusun persamaan output berdasarkan tabel tersebut dalam bilangan biner, kemudian menyederhanakan persamaan tersebut dengan memanfaatkan Karnaugh Map.

Pertanyaannya adalah, ketika persamaan biner itu sedah terbentuk, bagaimana menyajikannya dalam Ladder Diagram (dalam hal ini PLC yang akan dipakai)? Ketika penyelesaiannya melibatkan gerbang digital seperti AND, OR dan NOT mungkin tidak akan ada masalah, tapi penyelesaian dengan menggunakan PLC akan memerlukan sedikit penyesuaian.

Berikut ini adalah beberapa contoh konversi dari gerbang logika dasar ke dalam Ladder Diagram. (Contoh yang diberikan memiliki 2 input dan 1 output).

Logika AND

Tabel kebenaran logika AND adalah sebagai berikut,

Tabel Kebenaran Logika AND

Konversi ke Ladder Diagram,

Ladder Diagram logika AND

Logika OR

Tabel kebenaran logika OR adalah sebagai berikut,

Tabel Kebenaran Logika OR

Konversi ke Ladder Diagram,

Ladder Diagram Logika OR

Logika NOT

Tabel kebenaran logika NOT adalah sebagai berikut,

Tabel Kebenaran Logika NOT

Konversi ke Ladder Diagram,

Ladder Diagram Logika NOT

Logika NAND

Logika NAND merupakan pengembangan dari logika AND, OR dan NOT. Tabel keberannya adalah sebagai berikut,

Tabel Kebenaran Logika NAND

Tabel kebenaran di atas memiliki persamaan sebagai berikut,

O = (A.B)’ = A’ + B’

Sehingga konversi ke Ladder Diagram,

LadderDiagram Logika NAND

Logika NOR

Logika ini juga merupakan pengembangan dari logika AND, OR dan NOT. Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut,

Tabel Kebenaran Logika NOR

Tabel kebenaran di atas memiliki persamaan sebagai berikut,

O = (A + B)’ = A’.B’

Sehingga konversi ke Ladder Diagram,

Ladder Diagram Logika NOR

Logika XOR

Sama halnya dengan kedua logika sebelumnya. logika ini nuga merupakan pengembangan dari AND, OR dan NOT. Logika ini banyak dipakai dalam untai penjumlah (ADDER). Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut,

Tabel Kebenaran Logika XOR

Tabel kebenaran di atas memiliki persamaan sebagai berikut,

O = A o B = A’.B + A .B’

Sehingga konversi ke Ladder Diagram,

Ladder Diagram Logika XOR


Actions

Information

8 responses

26 05 2008
gita

tulisan ini sedikit membantu saya…
klo boleh nanya, apakah ladder diagram itu terbagi menjadi beberapa jenis?

27 05 2008
nugie

Jenis apa yang anda maksud?
Setahu saya sih tidak ada.

14 02 2009
ISMAIL

please help me

13 03 2009
sakthivel

i need the sequence a+ b+ c+ b- a- c- for plc pneumatics ladder diagram can any body help my mail is sakthilve@gmail.com

18 03 2009
D-Eng

Informasi mengenai PLC dan SCADA, silahkan kunjungi http://belajarplc.co.nr — MAJU TERUS INDONESIAKU….

31 03 2009
capoenk

oeh.. kalo dihububgin ama boolean jadi keek gitu to…
tengkyu gan…

18 08 2009
yani handayani

Mas bisa bantu saya? tabel kebenaran untuk persamaan Y=(not A+B).(A.not C) menggunakan excell gimana ya? trus gambar skemanya seperti apa? bantu saya dong?

13 04 2010
nugie

Y=(notA+B).(A.notC) = P.Q
A B C P Q Y
0 0 0 1 0 0
0 0 1 1 0 0
0 1 0 1 0 0
0 1 1 1 0 0
1 0 0 0 1 0
1 0 1 0 0 0
1 1 0 1 1 1
1 1 1 1 0 0

Kalo di excell =AND(P,Q) = AND(OR(NOT(A),B),AND(A,NOT(C)))
Silakan ganti A,B,C dengan id cell yang bersangkutan.

Skema ladder,
||—notA—|—A—notC—( )—||
||—B——–|

Leave a reply to gita Cancel reply